Selasa 26 Apr 2016 09:26 WIB

Status Pintu Air Jabodetabek Pagi Ini

Rep: Rizky suryarandika/ Red: Karta Raharja Ucu
Sejumlah pengendara motor melintas di jalan setapak pintu air, Karawaci, Tangerang, Banten, Kamis (19/11).
Foto: Antara/Lucky R.
Sejumlah pengendara motor melintas di jalan setapak pintu air, Karawaci, Tangerang, Banten, Kamis (19/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebelas dari 12 pintu air di Jabodetabek pada Selasa (26/4) pagi tercatat berstatus Siaga 4. Hanya satu pintu air Pasar Ikan yang berstatus Siaga 3.

Berikut status pintu air di Jabodetabek pada Selasa pagi seperti dilansir Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta:

Katulampa 40 cm/T (Siaga 4)

Depok 140 cm/MT (Siaga 4)

Manggarai 710 cm/T (siaga 4)

Karet 400 cm/MT (siaga 4)

Krukut Hulu 120 cm/MT (siaga 4)

Pesanggrahan 100 cm/MT (siaga 4)

Angke Hulu 50 cm/M (siaga 4)

Cipinang Hulu 100 cm/MT (siaga 4)

Sunter Hulu 120 cm/MT (siaga 4)

Waduk Pluit -190 cm/M

Pasar Ikan 180 cm/M (siaga 3)

Pulogadung 360 cm/M (siaga 4)

Apabila masyarakat membutuhkan informasi lebih lanjut perihal banjir maka bisa menghubungi Pusdalops BPBD di nomor Call Center : 021 – 164 atau Fax (021) 352 1623.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement