REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penyerang Harry Kane mengatakan peluang Tottenham Hotspur untuk memenangi gelar Liga Primer Inggris bergantung pada tangan klub lain, namun timnya tidak akan menyerah dalam berupaya mengejar pemuncak klasemen Leicester City pada tiga pertandingan terakhir musim ini.
"The Foxes" membuka keunggulan tujuh angka di puncak klasemen setelah tim peringkat kedua Spurs bermain imbang 1-1 dengan West Bromwich Albion pada Senin, dan pasukan Claudio Ranieri dapat memenangi gelar jika mereka mengalahkan Manchester United di Old Trafford pada Ahad.
"Ini mengecewakan," kata Kane, pencetak gol terbanyak di liga dengan 24 golnya, kepada media Inggris. "Hal yang dapat kami lakukan sekarang adalah bergerak maju dan melihat apa yang terjadi pada akhir pekan ini."
"Menurut saya ini belum berakhir. Masih ada tiga pertandingan tersisa. Jika Leicester kalah pada pertandingan berikutnya, Anda tidak pernah tahu, dengan semua tekanan yang ada."
"Tentu saja, hal itu kini akan menjadi sangat, sangat berat, dan itu tidak tergantung kepada kami. Itu berada di tangan Leicester. Jika mereka menang, mereka menang. Kami hanya dapat terus melaju dan memenangi tiga pertandingan tersisa kami."
Tottenham tidak pernah mencicipi kesuksesan di liga sejak mereka memenangi gelar pada 1961, sedangkan Leicester sama sekali belum pernah menjadi juara di strata tertinggi.
"Sejauh ini, ini merupakan musim yang fantastis, dan kami tidak boleh terlalu kecewa tentang hasil (pertandingan melawan) West Brom," tambah Kane.
"Hal itu mengeruk rasa bersalah. Kami ingin memenangi permainan namun masih ada tiga pertandingan tersisa, dan kami tidak dapat hanya menyesalinya. Kami harus tetap berjuang sampai akhir."