Ahad 01 May 2016 16:40 WIB

Adhyaksa Dault Dinilai Miliki Modal Maju Cagub DKI Jakarta

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Andi Nur Aminah
Adhyaksa Dault
Foto: istimewa
Adhyaksa Dault

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault dinilai memiliki modal kuat untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta dan laik diperhitungkan oleh para lawan politiknya. Pakar Komunikasi Yuliandre Darwis mengatakan, Adhyaksa memiliki komunikasi politik yang baik mengingat jam terbangnya yang tinggi sebagai mantan Ketua Umum KNPI, Menteri Pemuda dan Olahraga dan sekarang sebagai ketua gerakan Pramuka.

"Kelebihan Adhyaksa adalah pengalaman berorganisasi yang tinggi dan komunikasi politiknya yang baik sehingga relatif bisa diterima semua pihak. Ini menjadi modal sosial dan politik yang besar untuk maju dalam Pilgub DKI," ujarnya, Ahad (1/5).

Menurut Yuliandre, dari figur-figur yang muncul sebagai kandidat calon gubernur DKI, Adhyaksa dapat menjadi pilihan alternatif yang layak diperhitungkan. Apalagi, sebagai mantan ketua umum organisasi pemuda terbesar di Indonesia, Adhyaksa tentu memiliki jaringan yang kuat hingga ke akar rumput.

"Ini tinggal bagaimana Adhyaksa bisa mengoptimalkan potensi yang dimilikinya. Ia juga harus punya solusi konkret atas permasalahan Jakarta yang sampai sekarang belum teratasi, seperti macet dan banjir," kata  Dosen komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta ini. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement