REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Penampilan dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Musik dalam Unity in Harmony memukau penonton. Sebanyak 70 siswa SMK yang berasal dari SMK Negeri Cibinong dan SMK Negeri 2 Kasihan Bantul, Senin (2/5), menampilkan orkestra di Gedung Tegar Beriman, Bogor.
Kepala SMK Negeri 2 Cibinong, Bogor, Juniartini, sangat bangga dengan penampilan siswa-siswinya. Sebagai SMK musik yang baru, dia sangat senang murid-muridnya bisa tampil berkolaborasi dengan siswa SMK Negeri 2 Kasihan, Bantul, yang sudah lebih dahulu terbentuk.
Juniartini mengatakan, sajian musik orkestra tersebut dirancang belum lama. Sekolah yang dipimpinnya melaksanakan latihan selama sebulan untuk mempersiapkan acara ini. Sedangkan, SMK 2 Kasihan, karena mereka sudah cukup banyak menguasai reportoar, cukup berlatih seminggu saja.
Uniknya, saat akan tambil bersama, sekelompok siswa-siswi ini baru berlatih bersama sebanyak satu kali. "Mereka bertemu baru saat GR saja," katanya.
Kerja sama yang baik bisa tercipta, Juniartini mengatakan, karena musik klasik intinya adalah kesamaan part. "Musik klasik bukan memainkan feeling. Jika part-nya sama, pasti akan sama. Ini yang membuat kenapa mereka bisa kompak padahal baru bertemu latihan bersama sekali," katanya. Juniartini menambahkan, interpretasi dan dinamika dalam bermain musik tinggal melihat komando dari konduktornya.
Sederet lagu seperti "Winter Games", "Farandole", "Not to God", "Cello Concerto", "Panah Asmara", "the Panthom of the Opera", dan beberapa lagu lainnya mereka mainkan dengan penuh keyakinan. Mereka tampil tak ubahnya para musisi profesional dan sama sekali tak terlihat jika para siswa ini masih berseragam putih abu-abu.
Yuniati, orang tua Firly Mutia Pertiwi, salah satu siswa kelas XI yang ikut dalam konser tersebut, terkesima menyaksikan penampilan putrinya dan kawan-kawan. "Enggak nyangka melihat penampilannya seperti sekarang, karena biasanya kalau di rumah disuruh nunjukin kemampuannya, dia tidak mau. Tapi menyaksikan mereka konser, tidak menyangka sudah sejauh ini kemajuannya," kata Yuniati.