Selasa 03 May 2016 11:34 WIB

Syahrul YL Siap Daftar Jadi Caketum Golkar

Syahrul Yasin Limpo
Foto: Republika/Wihdan
Syahrul Yasin Limpo

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo akan mendaftar sebagai Calon Ketua Umum (Caketum) DPP Golkar, Rabu (4/5).

"Tim pemenangan telah menyiapkan beberapa persyaratan yang dibutuhkan untuk proses pendaftaran," kata Syahrul dalam siaran persnya, Selasa (3/5).

Dalam kesempatan tersebut, Syahrul kembali menegaskan jika panitia tetap mensyaratkan adanya mahar politik sebesar Rp 1 miliar, maka ia akan memilih mundur.

"Saya mundur bukan karena tidak punya uang. Banyak yang mau siapkan uang untuk saya. Tapi, saya tidak mau kalau ada bayar-bayaran seperti itu," tegas Syahrul.

Gubernur Sulsel ini menyatakan, jelang Munaslub Golkar, ia juga akan fokus untuk menjaga voters yang ia miliki. Apalagi, ia mengklaim jumlahnya tidak sedikit.

"Saya akan jaga voters saya. Siapa bilang voters saya sedikit? Tapi kalaupun saya tidak jadi maju, di manapun saya dan voters saya berada, maka yakinlah itu yang terbaik untuk Golkar," imbuhnya.

Sekadar diketahui, pada Sosialisasi Panitia Pengarah (SC) Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar Kepada Para Bakal Calon Ketua Umum DPP Partai Golkar, disampaikan beberapa syarat untuk bisa menjadi ketua umum.

Antara lain, setiap caketum harus aktif terus-menerus menjadi anggota Partai Golkar sekurang-kurangnya lima tahun dan tidak pernah menjadi anggota partai politik lain. Pernah menjadi pengurus partai Golkar tingkat pusat dan/atau sekurang-kurangnya pernah menjadi pengurus partai Golkar tingkat provinsi dan/atau pernah menjadi pengurus pusat organisasi pendiri dan/atau yang didirikan selama satu periode penuh, dan didukung oleh 30 persen pemegang hak suara. Telah mengikuti proses pendidikan dan latihan kader. Memiliki Prestasi, Dedikasi, Disiplin, Loyalitas, dan Tak Tercela (PDLT).

Syarat lainnya, memiliki kapabilitas dan akseptabilitas, tidak pernah terlibat G30-S/PKI, bersedia meluangkan waktu dan sanggup bekerjasama secara kolektif dalam partai golkar, dan memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan pada tahapan penjaringan bakal calon ketua umum.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement