REPUBLIKA.CO.ID,JAYAPURA -- Mantan Presiden Leste Ramos Horta merasa yakin Presiden Jokowi membawa kemajuan untuk Papua. Anggaran di Papua sangat besar sekitar 10 kali dibandingkan anggaran di negaranya.
"Saya percaya dengan kepemimpinan Presiden Jokowi yang akan membawa perubahan di Tanah Papua," kata Horta di Jayapura, Selasa malam.
Ramos Horta menegaskan Timor Leste juga mendukung Papua tetap dalam NKRI dan tidak mendukung upaya dari kelompok kelompok tertentu untuk memisahkan diri.
Timor Leste tidak akan mendukung kelompok separatis yang memperjuangkan lepasnya Papua dari NKRI.
"Kalau ada kelompok dari Timor Leste yang mendukung lepasnya Papua dari NKRI tunjukkan kesaya dan saya akan memberikan hadiah," tegas Ramos Horta.
Menurut dia, pemerintah Indonesia juga diminta merangkul OPM karena manusia dan bukan musuh sehingga perlu bicara dari hati ke hati seperti halnya yang dilakukan terhadap GAM di Aceh.
Situasi di Papua aman dan pembangunan berjalan baik namun kekerasan harus dikurangi, harap Ramos Horta.
Mantan Presiden Timor Leste juga mengakui, anggaran yang dikucurkan ke Papua sebesar Rp 10 triliun itu 10 kali dari anggaran di negaranya.
Karena itu pemerintah di Papua diharapkan fokus kepada pendidikan sehingga bisa merubah Papua, kata Ramos Horta seraya menambahkan kunjungan ke Papua merupakan undangan dari Menkopolhukam Luhut Pandjaitan yang sudah menjadi sahabat sejak 20 tahun lalu.
Selama berada di Jayapura, Ramos Horta selain melakukan kunjungan kehormatan kepada Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian dan Gubernur Papua Lukas Enembe juga meninjau sejumlah sekolah dan rumah sakit.