Rabu 04 May 2016 00:10 WIB

Generasi Muda Golkar Yakin Ada 'Kuda Hitam' di Munaslub

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bilal Ramadhan
 Sembilan orang bakal calon Ketua Umum mengikuti sosialisasi Munaslub kepada para bakal calon Ketua Umum DPP Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (2/5). (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Sembilan orang bakal calon Ketua Umum mengikuti sosialisasi Munaslub kepada para bakal calon Ketua Umum DPP Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (2/5). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Generasi Muda Golkar yakin dari belasan nama calon ketua umum (caketum) Golkar, akan ada kuda hitam yang memiliki kesempatan  terpilih lebih besar di antara beberapa nama kuat caketum Golkar.

Koordinator Generasi Muda Golkar, Mirwan BZ Vauly mengatakan walaupun nama-nama yang berkembang saat ini ada beberapa nama kuat. Diantaranya Ade Komaruddin (Akom) dan Setya Novanto (Setnov).

"Melihat Akom yang kini berhadap-hadapan dengan Setnov sebagai dua kekuatan kuat. Saya melihatnya pasti ada kuda hitam itu," kata dia kepada Republika.co.id, Selasa (3/5).

Tapi ia menegaskan seberapa kuat pun nama nama yang berkompetisi di munaslub Golkar mendatang, harus dalam suasana  terbuka. Inilah yang harus berbeda di bandingkan dengan munas-munas Golkar sebelumnya.

"Kalaupun nanti ada kuda hitam, istilahnya. Paling pokok kompetisi ini tetap terbuka bagi semua kader," ujar dia.

Sebab, lanjutnya, banyak kader potensial dan termasuk generasi muda Golkar berharap bisa mampu bisa maju dengan kesempatan yang sama. Jadi semua orang berkesempatan, dan kuda hitam itu berlaku pada semua kader yang terdaftar sebagai caketum.

Mirwan juga menegaskan peran tokoh senior Golkar pun dianggap dia sangat berperan memunculkan sosok 'the Golden Boy' atau kuda hitam tersebut. Karena bagaimanapun Golkar tidak bisa dilepaskan dari kiprah kiprah tokoh besar seperti Jusuf Kalla, Akbar Tanjung, Aburizal Bakrie dan banyak tokoh senior Golkar lainnya.

Namun ia berharap peran tokoh senior ini tidak lagi memaksakan egonya kembali, bila memang caketum yang didukung ternyata kalah dalam ajang kompetisi munaslub mendatang.

Nama-nama bakal caketum Golkar pun terus memanas. Setelah Sekjen Golkar Idrus Marham mundur dari bursa caketum Golkar, belakangan muncul nama Tommy Soeharto sebagai caketu bersanding dengan beberapa nama calon lain.

Sebelumnya, panitia penyelenggara telah memastikan pelaksanaan munaslub Golkar akan dimajukan dari rencana pada 22 hingga 25 Mei, menjadi 15 hingga 17 Mei ini. Panitia juga telah membuka pendaftaran melalui undangan kepada belasan nama bakal caketum yang akan berkompetisi di munaslub Golkar nanti.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement