REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau warga agar mewaspadai kondisi cuaca yang cepat berubah, Kamis (5/5) terutama pada skala lokal.
"Daratan di provinsi ini masih cenderung hujan baik dengan intensitas ringan maupun sedang atau deras. Bahkan hujan deras yang disertai petir bisa terjadi kapan saja," kata Staf Koordinator Unit Analisa Kantor BMKG Pangkalpinang, Nur Setiawan, Rabu (4/5).
Ia menjelaskan, hanya daratan di Kabupaten Bangka yang berpotensi terjadinya hujan dengan intesitas sedang. Sementara Kabupaten Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung dan Kabupaten Belitung dan Kota Pangkalpinang hanya berpotensi hujan ringan.
Kecepatan angin di provinsi ini berkisar 6-20 kilometer per jam dengan suhu udara 24-32 derajat celcius dan kelembaban udara 65-97 persen, sedangkan untuk arah angin dari Timur Laut ke Tenggara. Sementara itu, tinggi gelombang signifikan di Selat Bangka, Utara Bangka, Selat Gelasa dan Selatan Bangka berkisar 0,25 meter, sedangkan di Selat Karimata berkisar 0,75 meter, kecepatan angin rata-rata 10-35 kilometer per jam.
"Ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali dari ketinggian gelombang signifikan, dan itu bisa terjadi kapan saja sebab ketinggian gelombang laut tergantung arah dan kecepatan angin yang berembus," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, nelayan jangan lupa untuk selalu membawa perlengkapan keselamatan saat hendak melaut karena bahaya bisa datang kapan saja.
"Sebaiknya periksa dulu alat keselamatan ketika hendak melaut apakah sudah lengkap atau belum agar dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama berlayar atau melakukan aktivitas di laut," ujarnya.