REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Masyarakat, khususnya yang berada di wilayah DIY diminta mewaspadai penipuan berkedok penerimaan tenaga kerja di PT KAI yang kini beredar melalui broadcast message di berbagai media sosial dan aplikasi pesan lainnya.
"Pesan ini perlu diwaspadai agar masyarakat tidak tertipu," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Jumat (6/5).
Di dalam pesan yang beredar di masyarakat disebutkan bahwa PT KAI membuka lowongan kerja untuk beberapa posisi di antaranya tenaga administrasi, tenaga operasional, pemeliharaan sarana dan prasarana, operator mesin, perawat rel, dan calon masinis dengan penghasilan berkisar antara Rp3,3 juta hingga Rp8,8 juta.
Warga yang berminat mengisi berbagai posisi disebutkan bisa mengajukan lamaran melalui surat elektronik ke alamat [email protected]. Eko menegaskan, seluruh proses rekrutmen tenaga kerja yang dilakukan PT KAI secara resmi selalu dilakukan melalui laman perusahaan yaitu rekrut.kereta-api.co.id.
"Akan ada pengumuman mengenai lowongan tenaga kerja hingga proses pengiriman berkas lamaran. Semuanya dilakukan melalui laman resmi KAI," katanya.
Ia juga menyebut, rekrutmen yang dilakukan PT KAI secara resmi tidak akan dikenakan biaya apapun seperti uang muka, uang tanda jadi, atau biaya lainnya. "Masyarakat perlu bersikap lebih jeli jika menemui iklan seperti ini. Jangan mudah tertarik dengan iklan yang disampaikan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Nanti masyarakat yang justru dirugikan," katanya. Ia juga meminta masyarakat tidak meneruskan pesan tersebut kepada orang lain agar tidak semakin banyak warga yang tertipu dengan rekrutmen palsu tersebut.