Selasa 10 May 2016 19:52 WIB

Prasetyo: PDIP Terbuka untuk Berkoalisi

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri), bersama Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudii.
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri), bersama Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudii.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Fraksi PDI Perjuangan yang juga Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan partainya terbuka terhadap partai apa pun yang akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan.

"Semua kami terbuka siapa pun untuk berkoalisi, dengan partai yang ada, sah-sah saja semua keputusan ada pada Ibu Mega sebagai Ketua Umum," kata Prasetyo, di Jakarta, Selasa (10/5).

Saat ditanyakan keinginan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk melakukan koalisi dengan PDI Perjuangan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017, Prasetyo menyatakan mempersilakannya.

"Ya, silakan saja, semua bisa, besok Pak Haji Lulung mengikuti fit and proper test di DPP PDI Perjuangan, dan semua calon-calon yang mendaftar mengikutinya, agar mengetahui siapa yang layak untuk memimpin Jakarta ini," kata Prasetyo.

Semua yang mengikuti fit and proper test keputusan akhirnya tetap di tangan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDI Perjuangan. Menanggapi penolakan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang beberapa kali menolak untuk diusung PDI Perjuangan agar maju pada Pilgub DKI, Prasetyo hanya mengatakan keputusan tetap di tangan Megawati.

"Belum saya belum bicara seperti itu, siapa besok yang akan ikut penjaringan. Kami jaring untuk diikutkan fit and proper test ke DPP, dari internal tidak ada masalah," katanya.

Saat ini bursa untuk Pilgub DKI Jakarta 2017 beberapa nama yang bermunculan di antaranya adalah calon petahana Basuki Tjahaja Purnama yang akrab dipanggil Ahok, dan Sandiaga Uno serta Yusril Ihza Mahendra.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement