Rabu 11 May 2016 07:17 WIB

Jenazah Pendaki Rinjani Berhasil Dievakuasi

Ilustrasi petugas mengidentifikasi jenazah.
Foto: Antara/Bima
Ilustrasi petugas mengidentifikasi jenazah.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) berhasil mengevakuasi jenazah Ike Suseta Adelia (26 tahun) pendaki gunung asal Palembang Provinsi Sumatera Selatan pada Selasa (10/5) malam sekitar pukul 22.18 WITA.

Korban perempuan pendaki gunung itu diketahui tenggelam di Aik Kalak (Air Panas) Gunung Rinjani pada Ahad (8/5)."Korban berhasil kami evakuasi pada Selasa (10/5) pukul 22.18 WITA di Pos Pintu Senaru di Kabupaten Lombok Utara," kata Humas Basarnas Mataram Putu Cakra Ningrat, di Mataram, Rabu (11/5).

Ia mengatakan, jasad korban berhasil dievakuasi setelah menempuh perjalanan panjang dan melelahkan selama dua hari dari Posko Sembalun Kabupaten Lombok Timur menuju lokasi. Korban ditemukan  di Air Panas tepi Danau Segara Anak Gunung Rinjani untuk kemudian dibawa ke Posko Senaru Lombok Utara.

"Proses evakuasi sempat terkendala cuaca dengan hujan lebat ditambah medan yang cukup terjal, sehingga menyulitkan tim evakuasi membawa jenazah korban menuju Pos Senaru di Kabupaten Lombok Utara," katanya lagi.

Setelah berhasil dievakuasi, menurutnya, tugas Basarnas selesai. Saat ini jenazah sudah diserahkan oleh Basarnas Kantor SAR Mataram kepada pihak kepolisian di Puskesmas Anyar Lombok Utara dan selanjutnya akan dibawa ke RS Bhayangkara Polda NTB untuk dilakukan autopsi.

Sebelumnya, Ike tenggelam di pemandian air panas Gunung Rinjani pada Ahad (8/5) sore. Jenazah korban baru ditemukan mengapung keesokan harinya, Senin pagi sekitar pukul 10.00 WITA.

Korban mendaki Gunung Rinjani bersama rekan-rekannya pada hari Jumat (6/5). Korban tenggelam dan sempat dinyatakan hilang setelah sebelumnya mandi di lokasi air panas yang lokasinya tidak jauh dari Danau Segara Anak Gunung Rinjani yang memiliki ketinggian 2.008 meter di atas permukaan air laut (mdpl).

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement