REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persela Lamongan Stefan Hanson menegaskan dirinya bakal menuntaskan paceklik kemenangan Laskar Joko Tingkir pada pekan ketiga Indonesia Soccer Championship (ISC) A.

Sayangnya lawan yang dihadapi bukan tim biasa, yaitu Persija Jakarta yang sedang memperlihatkan performa apik. Apalagi laga tersebut bakal dihelat di markas Macan Kemayoran di Stadion Utama Gelora Utama (SUGBK), Jumat (13/5).

Kendati demikian, Hanson tetep percaya Choirul Huda dan kawan-kawan bisa meraih hasil positif pada laga tandangnya. Ia mengatakan saat ini kondisi psikologis pemain Persela sedang kurang baik karena tak kunjung mendapatkan poin. (Baca: Jelang Lawan Persela, Ramdani Lestaluhu Siap Bela Persija)

"Meskipun begitu ia semangat untuk memetik poin. Tentunya saja pertandingan krusial bagi Persela. Ini saya akan memotivasi pemain untuk tampil fight untuk merebut poin," tegas Hanson saat jumpa pers, di T Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (12/5).

Hanson menilai faktor jebloknya performa anak asuhnya di putaran awal ISC A, dikarenakan faktor keuangan. Menurutnya, keuangan sebuah klub dapat mempengaruhi kondisi pemain. Sehingga ini bisa dilihat saat mereka menghadapi tim yang lebih mapan. Hanya saja, Hanson tidak ingin hal itu menjadi alasan tunggal atas merosotnya penampilan skuat Persela Lamongan.

Hanson berharap pada pertandingan besok nanti, anak asuhnya dapat bermain maksimal dan berjuang keras untuk meraih hasil yang pantas untuk timnya. Hanson mengakui Persija Jakarta memiliki skuat yang bagus, kendati mayoritas dihuni oleh pemain-pemain muda.

"Kami tidak ingin menelan kekalahan kembali. Kami harus bangun dan berjuang di ISC ini," kata Hanson.

Ikuti Whatsapp Channel Republika