REPUBLIKA.CO.ID,  MUKALLA -- Alqaidah meluncurkan serangan bom di luar kota pelabuhan Mukalla, Yaman, Kamis (12/5). Setidaknya, 13 anggota pasukan tentara pemerintah negara tersebut tewas dalam kejadian ini.

Selain itu, beberapa tentara juga dilaporkan terluka dengan bom bunuh diri, yang diledakkan melalui mobil itu.

Salah satu pelaku bom bunuh diri diketahui menabrakkan kendaraan yang membawa bahan peledak ke dalam pintu gerbang pangkalan Distrik Khalf. Setelah itu, dua mobil yang membawa bom lainnya juga ikut masuk.

Bom bunuh diri ketiga juga diketahui ditargetkan pada kediaman komandan wilayah militer kedua Hadramawt, Jenderal Faraj Salmeen. Namun, ia berhasil melarikan diri dengan selamat.

Kondisi di Mukalla bisa dikatakan tidak stabil akibat perang yang terjadi antara Pasukan Yaman dengan militan Alqaidah. Serangan udara telah dilakukan beberapa waktu lalu dengan bantuan dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA).

Mukalla merupakan kota transit jalur perdagangan yang selama ini diketahui menjadi marka Alqaidah di Semenanjung Arab (AQAP). Kelompok tersebut memanfaatkan situasi keamanan yang longgar di wilayah tersebut akibat perang sipil Yaman yang terjadi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika