REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- BNI Syariah meluncurkan produk Tunas Card Desain Bebas dari Tabungan BNI iB Tunas Hasanah. Launching produk tersebut digelar dalam acara Keuangan Syariah Fair yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Royal Plaza Surabaya, Kamis (12/5). Kartu debit ini diperuntukkan bagi anak-anak sampai usia 18 tahun.
Plt Direktur Bisnis BNI Syariah Kukuh Rahardjo mengatakan, tujuan peluncuran Tunas Card Desain Bebas untuk lebih mengakomodasi kebutuhan dan keinginan anak dalam mengekspresikan dirinya sejak usia dini. Kartu yang didesain secara bebas akan menjadikan anak-anak memiliki kartu yang lebih eksklusif.
Anak-anak dapat memiliki kartu Tunas sendiri dengan foto pribadi atau foto bersama orangtua dengan beberapa pilihan desain yang menarik.
"Hal ini dapat memudahkan para orang tua yang ingin mendidik anak-anak untuk mengelola keuangan sejak dini," jelas Kukuh kepada wartawan di sela-sela acara tersebut.
Ia menambahkan, BNI Syariah berharap bisa menjadi partner keluarga dalam perencanaan keuangan yang hasanah sejak dini hingga anak-anak dewasa nanti. BNI Syariah, lanjutnya, juga akan meningkatkan pelayanan dan berinovasi dalam penyediaan produk bagi nasabah dan masyarakat.
Terlebih setelah Presiden Joko Widodo membentuk Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) pada awal 2016. Komite ini dibentuk salah satunya untuk membantu meningkatkan pangsa pasar perbankan syariah yang saat ini masih berada di bawah 5 persen dibandingkan pangsa pasar perbankan secara nasional.
Untuk mempromisikan produk Tunas Card Desain Bebas, BNI Syariah bekerja sama dengan sejumlah sekolah agar para siswanya menabung sejak dini dengan Tabungan BNI iB Tunas Hasanah. Saat ini, terdapat 500 sekolah di seluruh Indonesia yang sudah disasar BNI Syariah.
"Dengan diluncurkannya Tunas Card Desain Bebas ini BNI Syariah berharap dapat mengajak serta mengedukasi keluarga jika menabung dan merencanakan keuangan dapat dilakikan sejak dini," imbuh Kukuh.