REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) menganugerahi Fashion Icon Awards dalam kategori Lifetime Achievement kepada aktris sekaligus model senior Rima Melati. Menerima penghargan tersebut,  Rima merasa tak kuasa menahan haru.

"Ini penghargaan yang sangat, sangat, berharga buat saya," ungkap rima saat menerima penghargaan tersebut di Harris Hotel And Conventions Kelapa Gading, Kamis malam (12/5).

Rima mwngungkapkan sepak terjangnya di industri mode tidak terlepas dari peran mendiang ibunya, Non Kawilarang, yang merupakan seorang perancang busana. Sejak kecil, Rima mengaku telah terbiasa dengan suasana peragaan busana yang digelar oleh mendiang ibunya. 

Kemudian, ketika berumur 17 tahun, Rima mulai diizinkan untuk turut serta dalam peragaan busana sebagai model. "Saya belajar banyak dari beliau," lanjut Rima.

Wanita berusia 76 tahun ini juga memiliki pengharapan besar dalam kemajuan industri mode Tanah Air. Rima menilai industri mode Indonesia memiliki banyak potensi melalui wastra (kain) Nusantara yang sangat beragam.

Oleh karena itu, Rima juga mengaku menaruh hormat kepada para perancang busana yang memanfaatkan kain-kain Tanah Air. Menurut Rima, penggunaan kain-kain Nusantara, seperti batik dan tenun, yang digunakan para perancang Tanah Air merupakan salah satu nilai lebih yang membuat industri mode Indonesia tidak kalah di kancah internasional.

"Saya merasa (industri mode Indonesia) tidak kalah dari dunia mana pun, karena saya lihat Indonesia-nya tetap ada dalam rancangan yang dibikin perancang," ujar Rima. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika