Selasa 22 Nov 2022 23:38 WIB

Lifetime Achievement FFI 2022 Diberikan Kepada Rima Melati

Lifetime Achievement diberikan karena Rima dianggap inspirasi insan perfilman

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Rima Melati.  Marjolien Tambajong atau dikenal dengan Rima Melati, telah memberikan kontribusi besar bagi perfilman Indonesia lewat aktingnya. Film pertamanya sudah dimulai sejak 1958 Djuara Sepatu Roda, dan namanya semakin melambung di era 1960an.
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Rima Melati. Marjolien Tambajong atau dikenal dengan Rima Melati, telah memberikan kontribusi besar bagi perfilman Indonesia lewat aktingnya. Film pertamanya sudah dimulai sejak 1958 Djuara Sepatu Roda, dan namanya semakin melambung di era 1960an.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Marjolien Tambajong atau dikenal dengan Rima Melati, telah memberikan kontribusi besar bagi perfilman Indonesia lewat aktingnya. Film pertamanya sudah dimulai sejak 1958 Djuara Sepatu Roda, dan namanya semakin melambung di era 1960an.

Bahkan hingga usia tuanya, Rima Melati masih sering membintangi beberapa film dan sinetron. Tetapi hidupnya berubah setelah perjuangannya melawan kanker yang ia hadapi dengan ketegaran dan semangat.

“Kanker tidak memupuskan semangatnya untuk berkarya. Sebelum ia menghembuskan nafas terakhirnya, ia sempat membintangi beberapa film,” tutur Najwa Shihab yang membacakan penghargaan Lifetime Achievement dalam malam puncak Festival Film Indonesia (FFI) 2022 di Planary Hall JCC Senayan, Jakarta, Selasa (22/11/2022).

“Dengan rasa hormat yang mendalam, Festival Film Indonesia memberikan penghargaan seumur hidup kepada perempuan tangguh, pemerhati sosial, aktris tanah air lintas generasi, matahari bagi keluarganya, dan sumber inspirasi bagi semua insan perfilman dan industri hiburan Indonesia. Marjolin Tambayong atau lebih dikenal dengan nama harumnya, Rima Melati,” ucap Najwa.

Teman-teman terdekat Rima seperti Widyawati dan Jajang C Noer pun naik ke atas panggung untuk ikut merayakan peraihan tersebut. Widyawati tampak meneteskan air mata, dan putra Rima, Aditya Tumbuan, ikut merasa bangga.

“Sungguh suatu hal yang sangat mengharukan sekaligus membanggakan, kali ini melihat karya-karaya yang sudah dilakukan almarhumah dari tahun 1958. Begitu besar sumbangsih almarhumah kepada industri perfilman Indonesia,” kata dia.

Dengan tema ‘Perempuan: Citra, Karya, dan Karsa’, Festival Film Indonesia (FFI) kembali digelar dengan menunjuk empat duta FFI perempuan yakni Prilly Latuconsina, Shenina Cinnamon, Marsha Timoty, dan Cut Mini.

Dan tahun ini, film-film yang menjadi nominasi pun tak hanya film yang ditayangkan di bioskop saja, karena film OTT dan film festival yang berlangsung di luar negeri juga masuk dalam jajaran nominasi FFI 2022.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement