Jumat 13 May 2016 16:44 WIB

Persib Bertekad Kalahkan Bali United

Rep: Umar Mukhtar/ Red: M Akbar
Dejan Antonic (menunjuk) dalam latihan Persib.
Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Dejan Antonic (menunjuk) dalam latihan Persib.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung bertekad untuk mengalahkan Bali United saat keduanya bertemu pada Indonesia Soccer Championsip (ISC) A, Sabtu (14/5). Tekad ini ditegaskan setelah dalam dua laga sebelumnya, skuat Maung Bandung ini hanya meraih hasil imbang.

Pelatih Persib Bandung Dejan Antonic mengatakan timnya sudah mempersiapkan segalanya untuk bisa memenangkan laga melawan Bali United.

"Kita tetap disiplin dalam permainan dan kerja keras karena kita mau menang besok dan pelan-pelan kita bisa masuk ke level yang kita inginkan di musim ini," ujar dia dalam konferensi pers di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (13/5).

Keyakinan besar Persib ini bisa terlihat juga dari statistik pertemuan dengan Bali United. Dari tiga kali pertemuan, Persib tercatat sudah dua kali menang dan satu kali imbang. Namun, Dejan mengingatkan agar jangan meremehkan lawan.

Ia yakin lawannya pasti memiliki gaya permainan yang berbeda dari terdahulu. Rasa khawatir Dejan ini mencuat karena sekarang ini Bali United memiliki dua pemain asing yang patut diwaspadai, yakni Nemanja Vidakovic dan Byung Guh Ahn. "Makanya pertandingan besok mungkin akan berbeda," ujar dia.

Dejan juga menanggapi soal kondisi Bali United yang baru berusia sekitar setahun itu. Menurut dia, pelatih seperti Indra Sjafri tentu memiliki pemikiran yang jangka panjang untuk memajukan klubnya.

"Proses untuk membuat tim seperti yang aku bilang, kadang bisa lama, kadang bisa cepat. Saya tahu coach  Indra bikin untuk ke depannya. Tidak mau bikin tim cuma untuk sebentar," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement