REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menyambangi Dusun Pakel, Desa Tanggulangin, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri untuk mencanangkan Kampung KB.
"Pembentukan Kampung KB merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia agar manfaat Program KB dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Terutama yang berada di wilayah miskin, padat penduduk, tertinggal, terpencil, di seluruh tanah air," katanya dalam siaran pers, Sabtu (14/5).
Presiden juga mengarahkan, kata dia, agar pelaksanaan Program KB lebih difokuskan kepada masyarakat yang kurang mampu dan belum memiliki akses terhadap fasilitas kesehatan. Kampung KB menjadi salah satu inovasi strategis dalam upaya pelaksanaan program-program lintas sektor seperti Program 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), Rumah Sehat, Gerakan Masyarakat Sehat.
"Hal ini dilaksanakan melalui keselarasan berbagai program dan kegiatan yang ada di desa seperti Posyandu, Poskesdes, Posbindu, pelayanan Adminduk, Bina Keluarga Balita sampai Lansia, pelayanan KB, serta Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Dengan begitu diharapkan masyarakat di Kampung KB memperoleh fasilitas dan pembinaan yang berkelanjutan di dalam membangun keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera," ujarnya.
Puan berharap, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Wonogiri beserta seluruh SKPD terkait perlu memberikan dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan di Kampung KB. Hal itu dimaksudkan agar program KB dapat lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Pembentukan Kampung KB, ujarnya, harus dilaksanakan dengan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat dengan bimbingan, pembinaan,dan fasilitasi dari pemerintah dan pemerintah daerah. “Kami minta perhatian dan dukungan semua pihak agar jangan sampai Kampung KB berhenti setelah dicanangkan," ujarnya.