REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Perjuangan Atletico Madrid untuk mendapatkan gelar juara La Liga harus terhenti di jornada ke-37. Ketika mereka kalah 2-1 di Estadio Cuitat de Valencia markas Levante, saat itu pula dipastikan Los Rojiblancos dipastikan keluar dari jalur juara.
Jarak tiga angka dengan pimpinan klasemen Barcelona tak akan bisa lagi dilewati Atleti. Kalaupun Barca kalah di partai terakhir melawan Granada, Atletico akan tetap di bawah sang juara bertahan karena kalah head to head.
Walau Atletico sudah tak lagi menjadi pesaing juara, pelatih Diego Simeone tak terlalu berkecil hati. Ia bahkan menyanjung Levante yang bermain bagus saat menjamu mereka. Padahal Levante adalah tim juru kunci dan sudah dipastikan terdegradasi ke Segunda Division musim depan.
“Kami kalah dari Levante. Ini adalah bentuk keindahan dalam sepak bola. Dan kami akan terus berjuang untuk itu,” kata Simeone, dikutip dari Marca.
Di partai terakhir La Liga, Atletico akan menjamu klub peringkat lima Celta Vigo. Laga ini sebenarnya tak lagi menentukan buat Los Colchoneros. Tapi, andai menang dan di laga lain Madrid imbang atau kalah di markas Deportivo La Coruna, maka posisi Atletico akan kembali naik di peringkat dua.
Tapi duduk di peringkat dua ataupun tiga juga tak punya arti apa-apa untuk pasukan Simeone. Karena dua posisi tersebut sudah aman untuk lolos ke fase grup Liga Champions musim depan.
Namun bagi Simeone kemenangan tetap jadi target utama melawan Les Celestes pada Ahad (15/5) dini hari WIB nanti. Meskipun tanpa gelar La Liga, pelatih Argentina yang pernah membesut Estudiantes dan River Plate itu ingin merayakan sepak terjang mereka di La Liga musim ini.
Simeone melihat perjuangan Fernando Torres dan kawan-kawan begitu hebat musim ini. Mereka bisa memjadi pengganggu yang konsisten bagi dua klub besar Real Madrid dan Barcelona dalam mendominasi La Liga.
Bahkan penampilan hebat Si Merah Putih juga berimbas ke Liga Champions, di mana mereka akan tampil di partai puncak pada 29 Mei mendatang dk San Siro Kota Milan.
“Walau tidak memenangkan gelar (La Liga), kami ingin menutup musim dengan kemenangan. Kami akan jadikan itu sebagai hadiah buat pendukung kami di markas sendiri,” ucap Simeone.
Menjamu Celta, Atletico diprediksi akan bermain hati-hati untuk menjaga gawang mereka dari kebobolan. Atletico berpeluang dinobatkan sebagai tim dengan pertahanan terbaik di La Liga musim ini. Dalam 37 jornada, gawang yang dijaga Jan Oblak hanya kemasukan 18 kali. Paling sedikit di antara semua tim peserta Primera Division.
Sementara tim tamu Celta Vigo juga tak punya ekspektasi apa-apa saat bertandang ke Estadio Vicente Calderon. Pasukan asuhan pelatih Eduardo Berizzo itu sudah dipastikan mengantongi tiket langsung ke babak utama Liga Europa musim depan.
Atletico juga tak asing lagi dengan Celta musim ini. Pertemuan di markas Atletico nanti akan jadi yang keempat sepanjang musim 2015/2016. Karena keduanya juga pernah berjibaku di perempat final Copa Del Rey. Yang mana hasilnya Celta sukses menyingkirkan Los Rojiblancos dengan total agregat 3-2. Bahkan kemenangan 3-2 itu didapatkan Celta di Vicente Calderon. Catatan yang tentunya akan meningkatkan kepercayaan diri Iago Aspas dan kawan-kawan di laga nanti.
Prediksi Susunan Pemain
Atletico Madrid (4-4-2)
Pelatih: Diego Simeone
Penjaga gawang: Oblak
Belakang: Savic, Gimenez (tengah), Luis (kiri), Juanfran (kanan)
Tengah: Gabi, Agusto (gelandang bertahan), Koke, Saul (gelandang serang)
Depan: Torres, Griezmann
Celta Vigo (4-2-3-1)
Pelatih Eduardo Berizzo
Penjaga gawang: Blanco
Belakang: Mallo, Gomez (tengah), Castro (kanan), Planas (kiri)
Tengah: Wass, Diaz (gelandang bertahan), Orellana, Nolito, Hernandez
Depan: Aspas
Lima pertemuan terakhir
28/01/16 Atlético Madrid 2-3 Celta de Vigo
21/01/16 Celta de Vigo 0-0 Atletico Madrid
11/01/16 Celta de Vigo 0-2 Atletico Madrid
16/02/15 Celta de Vigo 2-0 Atletico Madrid
21/09/14 Atlético Madrid 2-2 Celta de Vigo