Senin 16 May 2016 05:30 WIB

Ini Kronologi Ambruknya JPO di Tol BSD

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Citra Listya Rini
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di kilometer 7 tol Jakarta-Serpong roboh akibat ditabrak truk crane, Ahad (15/5) malam.Republika/Edwin Dwi Putranto
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di kilometer 7 tol Jakarta-Serpong roboh akibat ditabrak truk crane, Ahad (15/5) malam.Republika/Edwin Dwi Putranto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Metro Jaya AKBP Budianto mengatakan, kejadian ambruknya JPO di ruas jalan tol BSD bermula ketika sebuah truk bermuatan crane melintasi jalan tol dari arah BSD menuju Jakarta.

Saat memasuki kilometer 7,8, truk berpelat nomor B 9026 BEA tersebut melaju dengan kecepatan wajar. Namun, crane yang terlalu tinggi membuat bagian atas crane mengenai JPO saat melintas truk melintas.

"Bagian atas crane-nya nyangkut mengenai bagian bawah jembatan penyeberangan orang sehingga menyebabkan JPO tersebut roboh ke jalur dan penutup jalur yg akan mengarah ke Jakarta," kata Budianto saat dihubungi Republika.co.id, Senin (16/5).

Baca juga: JPO Tol BSD Ambruk Ditabrak Trailer

Budianto mengatakan, untuk meminimalkan risiko, arus yang datang dari arah Jakarta menuju BSD coba dikeluarkan melalui gerbang Tol Pondok Ranji. Hingga detik ini, tidak ada korban jiwa akibat insiden ini. 

Selain itu, hingga saat ini masih berlaku penutupan jalur tol dari arah BSD menuju Jakarta. Begitu juga sebaliknya sampai evakuasi selesai dilakukan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement