REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Manajer PT PLN Rayon Pariaman, Sumatra Barat, Yusfi mengatakan pemadaman listrik secara bergilir di Pariaman, Sumatera Barat, ditujukan demi kepentingan umum masyarakat luas.
"Kami tidak ada niat sama sekali memadamkan listrik masyarakat, namun keadaan tersebut terpaksa harus dilakukan demi menghindari pemadaman total," katanya, Senin (16/5).
Ia menambahkan, pemadaman listrik secara bergilir sendiri terjadi akibat berbagai masalah seperti pemeliharaan alat listrik dan apabila terjadi peningkatan kapasitas daya.
Sistem listrik Rayon Pariaman, umumnya Sumbar sendiri, sudah terinterkoneksi dengan beberapa daerah seperti Palembang, dan Pekanbaru. Sehingga jika ada permasalahan alat di satu rayon maka bisa berdampak bagi daerah lainnya.
"Jika ada tenaga pembangkit listrik kita yang mengalami rusak seketika terpaksa dilakukan pengurangan daya, sehingga terjadilah pemadaman bergilir untuk menghindari pemadaman total," jelasnya.
Ia berharap masyarakat dapat memahami dan cerdas dalam menyikapi hal tersebut karena pihaknya sama sekali tidak ada bermaksud untuk merugikan pelanggan listrik.
"Secara logika saja, PLN itu mencari keuntungan dari jumlah KWH yang digunakan oleh masyarakat. Jadi jika kami mematikan listrik otomatis KWHnya berkurang sehingga tidak mungkin PLN melakukan pemadaman kalau tidak ada alasan jelas," ujarnya.