REPUBLIKA.CO.ID, DELI SERDANG -- Pencarian korban hilang akibat banjir bandang di lokasi wisata Air Terjun Dua Warna, Sibolangit, Deli Serdang dilanjutkan hari ini. Masih ada lima korban yang masuk dalam daftar hilang.

Sekretaris BPBD Deli Serdang Darwin Surbakti mengatakan, pencarian difokuskan di sekitar lokasi kejadian, yakni di air terjun dua warna, sungai Lau Betimus dan hilirnya sekitar satu kilometer.

"‎Pencarian dilanjutkan pagi tadi. Tim gabungan sudah menyebar, untuk enam jam pertama ada 350 personel yang menyebar setelah itu bergantian dengan personel lainnya," kata Darwin, Selasa (17/5).

(Baca juga: Evakuasi Banjir Bandang Sibolangit Terkendala Medan Ekstrim)

Hingga Senin (16/5) malam, Darwin menyebut, tim gabungan telah menemukan 16 jenazah. Seluruh jenazah yang ditemukan tersebut telah dibawa ke RS Bhayangkara Medan. Satu di antaranya telah diserahkan ke pihak keluarga setelah berhasil diidentifikasi tim DVI tadi malam.

"Jadi, tinggal lima korban lagi yang belum ditemukan," ujar Darwin.

Sebelumnya, Darwin menjelaskan, berdasarkan data yang masuk, ada 76 wisatawan dan dua pemandu yang dilaporkan hilang akibat banjir bandang di lokasi wisata Air Terjun Dua Warna, Sibolangit, Deli Serdang, Sumut, Ahad (15/5) sore. Dari angka ini, yang bisa keluar menyelamatkan diri dan diselamatkan masyarakat berjumlah 56 orang.

Dari 22 korban yang hilang, satu orang bernama Mordang Sualoan Harahap telah dievakuasi dalam keadaan selamat pada Senin (16/5) dinihari. Dengan ditemukannya 16 jenazah Senin kemarin, berarti masih ada lima korban yang masih hilang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika