Rabu 18 May 2016 18:10 WIB

Pemprov Jatim Mulai Gelar Operasi Pasar

Rep: Binti Sholikah/ Red: Karta Raharja Ucu
Sembako (ilustrasi)
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Sembako (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemprov Jawa Timur mulai menggelar operasi pasar menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Operasi pasar digelar untuk menstabilkan harga bahan kebutuhan pokok.

Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, mengatakan, menjelang Ramadhan dan Lebaran tahun ini Pemprov Jatim tetap melakukan operasi pasar dan memberikan subsidi angkutan seperti tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, Pemprov Jatim juga berkoordinasi dan bekerja sama dengan asosiasi pedagang, distibutor dan pihak lain.

“Jangan sampai kenaikan harga ini memberatkan masyarakat, kami memahami ada kenaikan tapi mudah-mudahan masih bisa dijangkau,” kata Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim, seusai acara peluncuran produk Dexlite di SPBU 54.601.113 Jalan Raya MERR Kalijudan, Surabaya, Rabu (18/5).

Ia menegaskan, saat ini Pemprov Jatim sudah mulai menggelar operasi pasar yang bekerja sama dengan Bulog dan pedagang pasar untuk menekan kenaikan harga. Bulog, kata Gus Ipul, juga telah mulai menggelar pasar murah.

Gus Ipul menyebut, saat ini harga beberapa bahan pokok sudah mulai naik, seperti daging ayam dan gula. Ia juga memastikan stok bahan kebutuhan pokok cukup aman sampai Lebaran.

“Tapi saya memastikan stoknya masih aman semua kebutuhan bahan pokok menjelang puasa dan hari raya ini aman,” ucapnya.

Di samping itu, Pemprov Jatim juga memastikan perbaikan jalan rusak bisa diselesaikan sebelum arus mudik. Ruas jalan yang menjadi prioritas yakni, jalan protokol, jalan provinsi, dan jalan kabupaten.

Ia mencontohkan, beberapa ruas jalan di Lamongan, kemudian ruas jalan dari Bangil sampai Pasuruan, serta ruas jalan di Malang dan Jombang yang rawan longsor. “Kami ingin sebelum puasa H-10 sudah selesai semua, kami sudah bicara dengan Kementerian PU untuk menuntaskan ini dan insha Allah mereka siap,” kata Gus Ipul.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement