Kamis 19 May 2016 15:57 WIB

Kompolnas Baru Punya Banyak PR

Anggota Kompolnas berfoto bersama usai mengikuti upacara pelantikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/5).  (Republika/ Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Anggota Kompolnas berfoto bersama usai mengikuti upacara pelantikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/5). (Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jajaran anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengadakan pertemuan dengan para mantan anggota Kompolnas untuk membicarakan tugas-tugas atau pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan.

"Kami pelajari konsep Kompolnas yang lama, lalu akan kami tentukan (tugas) apa yang mau ditindaklanjuti, tentunya dengan menyeleksi prioritas tugas," kata anggota Kompolnas Yotje Mende, Kamis (19/5).

Menurutnya ada banyak pekerjaan rumah (PR) yang menanti untuk dikerjakan oleh kepengurusan Kompolnas yang baru.

"Ada PR yang menonjol, ada yang normatif," katanya.

Kendati demikian pihaknya tidak merinci tugas apa yang harus dikerjakan tersebut.

Sementara saat ditanya terkait isu perpanjangan masa jabatan kapolri, Yotje menegaskan dalam pertemuan tersebut sama sekali tidak dibahas. Ia mengatakan akan terlebih dahulu melakukan konsolidasi internal untuk membahas hal itu.

"Kami mau konsolidasi internal dulu," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement