REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Salah satu dari 219 siswi yang diculik Boko Haram di kota Chibok bertemu dengan presiden Nigeria. Ia mengunjungi vila presiden dua hari setelah ditemukan di negara bagian Borno.
Seperti diberitakan Aljazirah, Amina Ali Nkeki (19 tahun) diterbangkan ke ibu kota Abuja untuk memenuhi panggilan Presiden Muhammadu Buhari, Kamis (19/5). Mereka melakukan pertemuan pribadi yang berlangsung selama satu jam.
Amina ditemukan oleh pemburu Nigeria di pinggiran terpencil di timur laut Hutan Sambisa pada Selasa lalu. Amina yang diculik pada April 2014 tiba di vila presiden dengan ibunya dan bayi berusia empat bulan.
Tidak jelas apa tujuan dari pertemuan tersebut. Namun, orang-orang mengerti, ini adalah hal penting bagi Buhari untuk menemui gadis muda tersebut mengingat janjinya untuk menemukan gadis-gadis Chibok jika terpilih untuk berkuasa.
Baca juga, Nigeria Temukan Seorang Gadis Chibok yang Diculik Boko Haram.
Pekerja bantuan mengatakan Amina harus mendapatkan perawatan medis ketimbang tampil di hadapan publik.
Francisca Vigaud-Walsh, advokat wanita dan anak perempuan di Refugees International mengatakan kepada Associated Press, kasus Amina tidak dipolitisasi.
"Ini adalah waktu baginya untuk diberikan akses ke manajemen klinis jasa pemerkosaan dan bantuan psikologis berkelanjutan untuk membantu dia dengan traumanya," tegas Vigaud-Walsh.
Pekerja bantuan mengatakan, Amina tidak boleh dipaksa membuat penampilan publik. Amina, ibu dan bayinya dibawa ke sebuah kamp militer dan diterbangkan dengan helikopter, Rabu (18/4) ke Maiduguri.
Kota terbesar di timur laut itu merupakan tempat kelahiran Boko Haram dan markas perang Nigeria melawan kelompok tersebut. Amina kemudian tiba di Abuja untuk bertemu dengan Buhari.