Sabtu 21 May 2016 17:31 WIB

Pasar Murah di Bali Jual Elpiji Melon

Elpiji
Foto: Edwin/Republika
Elpiji

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali menjadwalkan pasar murah yang salah satunya menjual elpiji ukuran tiga kilogram menjelang Bulan Puasa.

"Kami juga akan menggelar pasar murah elpiji melon ukuran tiga kilogram," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Wayan Kusumawati, Sabtu (21/5).

Menurut dia, konsumen yang hendak membeli elpiji dalam pasar murah itu tidak diperkenankan membeli lebih dari dua tabung untuk menghindari pembelian dari pedagang.

"Kami batasi pembelian dua tabung melon per pembeli," ucap Kusumawati.

Pihaknya akan lebih mengintensifkan kegiatan pasar murah dan operasi pasar di sejumlah titik guna meredam lonjakan harga menjelang Bulan Puasa dan libur panjang sekolah. Hingga saat ini Pemerintah Provinsi Bali bekerja sama dengan TPID Bali, Bulog, Perusahaan Perdagangan Indonesia Denpasar dan instansi terkait lainnya sudah menggelar tujuh kali pasar murah di sejumlah titik yang dimulai sejak Sabtu (14/5).

Pasar murah itu salah satunya menyasar penjualan gula pasir putih yang sejak awal Mei lalu mengalami lonjakan harga berkisar Rp16 ribu per kilogram. Dalam pasar murah itu dijual gula pasir putih per kilogram seharga Rp12.500. Selain gula pasir putih, dalam pasar murah itu juga dijual beras, bawang merah dan bawang putih serta minyak goreng.

Selain pasar, pihaknya akan menggelar pasar murah di lokasi strategis lainnya seperti pemukiman padat penduduk dan desa yang sulit dijangkau distributor.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement