REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga zakat Dompet Dhuafa menargetkan penghimpunan dana zakat, infak, sedekah dan wakaf (ziswaf) dapat mencapai Rp 99 miliar selama Ramadhan 1437 H. Untuk menggelorakan semangat tersebut, Dompet Dhuafa mengusung tema kampanye Zakatnesia.
Menurut Presiden Direktur Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini, kampanye Zakatnesia merupakan upaya untuk mensyiarkan dan mengedukasi masyarakat terkait penguatan zakat bagi pengentasan kemiskinan. Ahmad mengatakan zakatnesia bisa diartikan sebagai gaya hidup berzakat yang telah menjadi kebiasaan untuk ditunaikan umat Islam Indonesia.
Dompet Dhuafa Siapkan Puluhan Program Ramadhan
"Sebagai lembaga zakat, kami terus berupaya mengajak publik untuk bersama-sama berkintribusi terhadap Indonesia dengan berzakat, mengeluarkan kewajiban zakat 2,5 persen dari penghasilan tiap bulan," ujar Ahmad di Jakarta, Rabu (25/5).
Untuk mendukung gaya hidup itu, Dompet Dhuafa telah mempersiapkan berbagai layanan untuk memudahkan masyarakat menyalurkan dana ziswaf selama di bulan Ramadhan. Diantaranya melalui kanal perbankan, QR Code, e-Money, dan 90 konter di beberapa mal, perkantoran, pusat perbelanjaan, dan stasiun kereta.
Selain itu, Dompet Dhuafa juga bekerjasama dengan perusahaan e-commerce dan digital. Dompet Dhuafa menghadirkan pula layanan jemput zakat, konsultasi 24 jam online seputar ziswaf dan tema keislaman.