REPUBLIKA.CO.ID, Perawakan dan penampilannya begitu biasa dan sederhana. Namun di balik kesederhanaan dan kebersahajaan itu ada ketegasan luar biasa yang membuat decak kagum dan simpati, khususnya warga yang mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM) di Polres Kota Malang, Jawa Timur. Pribadi sederhana dan bersahaja itu adalah Brigadir Kepala (Bripka) Seladi.
Abdi negara yang bertugas di Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kota Malang itu dengan sabar dan penuh keikhlasan Bripka Seladi mengajari dan menuntun setiap pemohon SIM agar bisa lulus dalam tes praktik menggunakan kendaraan. Iming-iming "amplop" sebagai tanda terima kasih dari para pemohon yang lulus tes dan mendapatkan SIM atas bimbingannya pun dengan halus ia tolak.
Jangankan uang, hanya sekedar ditraktir ngopi pun, Bripka Seladi menolaknya dengan alasan sedang bertugas. Ia tidak ingin pemberian seseorang (pemohon SIM) itu dikait-kaitkan dengan SIM.
Padahal, kalau mau Bripka Seladi bisa saja memanfaatkannya dan "menodong" pemohon serupiah demi serupiah untuk kepentingan dan menambah pundi-pundi kantongnya. Namun, itu tak dilakukannya.