REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDI Perjuangan menargetkan dapat memenangkan sekitar 60 persen dari 101 daerah yang menyelenggarakan pilkada pada pilkada serentak pada Februari 2017. Hal itu disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Dwi Hartono, pada Rapat Koordinasi bidang Pemenangan Pemilu menghadapi pilkada serentak tahun 2017, di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (26/5).
Rakor tersebut dihadiri Badan Penyelenggara Pemilu dari tujuh DPD PDI Perjuangan serta 94 DPC PDI Perjuangan dari seluruh Indonesia. Hadir juga Ketua Badan Penyelenggara Pemilu PDI Perjuangan, Teras Narang.
"Ini merupakan Rakornas perdana guna mengecek kesiapan BP Pemilu di tujuh DPD dan 94 Dewan DPC menjelang Pilkada serentak tahun 2017," kata Bambang DH.
Menurut dia, kerja partai tidak hanya berhenti pada Rakornas ini, tapi akan melakukan pengecekan langsung ke 101 daerah penyelnggara pilkada. Kendala yang dihadapi PDI-P hingga saat ini, kata dia, adalah minimnya DPD dan DPC yang berinisiatif melakukan survei internal untuk kemudian menyerahkan hasilnya ke DPP PDI Perjuangan.
"Padahal, hasil survei itu penting bagi DPP untuk menentukan siapa calon yang bisa diusung di daerah," ujarnya.
Bambang mengingatkan kepada seluruh perwakilan BP Pemilu dari daerah yang menjadi peserta Rakor bahwa target pilkada serentak tahun 2017 makin berat. Mantan Wali kota Surabaya ini menegaskan, sesuai amanat Rakernas, target PDI Perjuangan adalah memenangkan paling tidak 60 persen pada pilkada serentak tahun 2017, meskipun hanya 20 persen calon petahana.
"Kami optimistis dapat memenuhi target jika dilakukan dengan kerja keras dan disiplin," katanya.