REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Film Indonesia bergenre aksi berjudul Bangkit! yang dibintangi oleh Vino G Bastian, Acha Septriasa, Putri Ayudya dan Deva Mahendra diluncurkan di Surabaya, Jatim, Jumat (27/5).
"Agenda utamanya peluncuran secara resmi potongan film (trailer) Bangkit!," ujar produser film Bangkit!, Reza Hidayat ketika ditemui di sela peluncuran.
Film ini mengisahkan tentang kondisi Jakarta yang terkena dampak dari musim dingin di Asia dan badan musim panas dari Benua Australia sehingga kondisi ini menciptakan curah hujan tinggi. Dari pintu air Katulampa dan Manggarai mengalami kebocoran sehingga Ibu Kota terendam air.
Pada saat sama terjadi gempa bumi dengan kekuatan besar dan membuat para pengungsi tidak bisa keluar dari Jakarta karena gempa telah menutup akses keluar dari Ibu Kota.
Konflik teradi di mana saja dan dalam waktu 24 jam diramalkan akan terjadi badai baru, dan para pengungsi harus berusaha keluar dari Jakarta. "Untuk kelanjutan ceritanya bagaimana? Nanti film ini akan tayang serentak di seluruh bioskop se-Indonesia pada 28 Juli 2016. Doakan juga bisa tayang di Malaysia," ucapnya.
Meski menceritakan Jakarta, lanjut dia, Kota Surabaya sengaja dipilih sebagai lokasi peluncuran perdana karena merupakan Kota Pahlawan yang memiliki sejarah dan kisah tentang kebangkitan bangsa Indonesia.
Di tempat sama, sutradara film Bangkit!, Rako Prijanto mengaku film ini adalah film perdana di Indonesia yang mengisahkan tentang bencana dengan memanfaatkan teknologi CGI paling maksimal serta efek visual yang luar biasa.
"Bedanya dengan film bencana lainnya, film ini berkisah tentang bencana yang belum terjadi. Di sini juga memperlihatkan aksi heroik petugas SAR yang menegangkan sehingga layak ditonton," katanya.
Film persembahan oleh Suryanation bersama Kaninga Pictures dan Oreima Films ini berdurasi 120 menit dan menghabiskan total biaya mencapai di atas Rp 12 miliar.