REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone tak kuasa menahan rasa kecewa usai klubnya dikalahkan Real Madrid di final Liga Champions. Atletico kalah melalui babak adu penalti dengan skor 5-3. Sebelumnya Atletico menahan imbang Los Blancos 1-1 sampai babak perpanjangan waktu.
Walau begitu, Simeone mengakui kekalahan ini dan menyanjung Madrid memang pantas mengangkat tropi Liga Champions.
“Madrid memang tim terbaik. Yang menang jelas yang terbaik,” kata Simeone, dikutip dari Football Espana, Ahad (29/5).
Kekalahan ini sekaligus membuat Los Rojiblancos gagal membalas dendam 2014 lalu. Di mana mereka juga kalah di final musim 2013-2014 dengan skor 4-1 di Kota Lisabon Portugal.
Namun kali ini kata pelatih berjuluk El Colo tersebut, kekalahan cukup menyakitkan karena melalui untung-untungan di adu penalti.
“Kita memang tak bisa berbuat apa-apa ketika kalah adu penalti. Kekalahan yang paling menyakitkan saya rasakan,” ujar Simeone.
Dan sepanjang pertandingan pun, Atletico dilihat Simeone memang kerap membuat kesalahan. Apalagi di awal-awal laga ketika Sergio Ramos membobol gawang mereka di menit 13. Untungnya Yannick Carrasco bisa menyamakan kedudukan di babak kedua sehigga laga dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu, sampai adu penalti.