Ahad 29 May 2016 14:14 WIB

Magic Zizou

Rep: ali mansur/ Red: Damanhuri Zuhri
Zinedine Zidane
Foto: REUTERS/Juan Medina
Zinedine Zidane

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Lima bulan lalu, Zinedine Zidane hanyalah seorang mantan pemain Real Madrid dan pelatih Madrid Castilla. Meski menangani tim junior Los Blancos banyak kalangan yang meragukan apabila karier kepelatihan Zidane bakal cemerlang bersama Madrid.

Mengingat tim yang bermarkas di Stadion Bernabeau itu gemar gonta-ganti pelatih. Tentu sangat sulit bagi Zindine Zidane yang hanya memiliki pengalaman sebagai asisten pelatih dibawa Carlo Ancelotti.

Namun kini keraguan itu sirna saat penendang terakhir Real Madrid, Cristiano Ronaldo menggetarkan jala sebelah kiri Jan Oblak.

Zidane membuktikan kualitasnya dengan membawa Madrid raih gelar undecima (gelar ke-11 Liga Champions) dengan mengalahkan rival satu kotanya, Atletico Madrid melalui babak adu penalti. Dengan pencapaian itu, Zizou sapaannya tak hanya sekadar legenda Madrid, tapi dia telah masuk jajaran sosok elit Liga Champions.

Pria yang akrab disapa Zizou itu menjadi orang ketujuh yang menjuarai ajang Liga Champions sebagai pemain dan pelatih. Bahkan dia satu-satunya pria yang merasakan gelar juara Liga Champions dalam tiga peran berbeda. Dia pernah merasakannya sebagai pemain (2001/2002), asisten pelatih (2013/2014), dan sekarang meraih gelar Liga Champions sebagai pelatih kepala.

Tak hanya itu, Zizou juga mengukir sejumlah rekor pribadi lainnya. Diantaranya sebagai pelatih pertama Perancis yang berhasil memenangi Liga Champions. Empat pelatih Perancis sebelumnya selalu gagal pada babak final.

Kemudian pria berusia 43 tahun itu menjadi sosok kedua setelah Frank Rijkaard yang juara sebagai pemain dan pelatih sejak Piala Champions berubah format menjadi Liga Champions pada musim 1992-1993.

Di sejarah klub sendiri, Zizou menjadi pelatih kedua di Real Madrid yang juara Liga Champions sebagai pemain dan pelatih. Pelatih pertama sebelum Zidane adalah Miguel Munoz. Pria keturunan Aljazair mengaku sangat senang dengan prestasi yang dicapainya.

"Saya senang karena saya sudah menjadi bagian dari klub hebat ini dalam waktu yang lama. Pertama-tama sebagai pemain, lalu asisten pelatih, dan sekarang sebagai pelatih kepala. Saya sangat bangga berada di dalam keluarga besar ini," kata Zizou seperti dilansir situs resmi UEFA.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement