REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus penyelesaian HAM berat terus bergulir, namun Pro Kontra yang terjadi juga semakin meruncing. Hal ini dinilai masyarakat agar Presiden Jokowi bertindak tegas dalam penyelesaian kasus ini.
Wakil Koordinator Bidang Advokasi, Yati Andriani mengatakan ada tiga modal yang dimiliki oleh Presiden untuk bisa bersikap tegas untuk menyelesaikan kasua HAM berat ini. Yati mengatakan ada banyak dukungan baik secara Hukum, Politik dan Sosial yang bisa menjadi bekal Jokowi.
Yati mengatakan, pertama dalam segi hukum penuntasan HAM berat sudah memiliki landasan yang kuat. Ia mengatakan setidaknya, ada beberapa landasan hukum seperti, TAP MPR No.5 Tahun 2000 juga soal UU yang mengatur penyelesaian hal tersebut.
Kedua, menurut Yati Jokowi juga didukung oleh faktor Sosial yang memang bisa menjadi kekuatan Jokowi dalam menuntaskan kasus HAM berat. Ia melihat saat ini masyarakat sendiri menginginkan agar Jokowi bisa menyelesaikan kasus HAM.
"Harusnya dukungan politik dia cukup memadai sekarang ada Golkar yang bergabung harusnya jokowi jeli bisa memanfaatkan penyelesaian ham berat," ujar Yati, Ahad (29/5).