Selasa 31 May 2016 12:48 WIB

Agung Laksono Siap Jadi Ketua Dewan Pakar Golkar

Agung Laksono
Foto: JAK TV
Agung Laksono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus senior Partai Golkar Agung Laksono menyatakan kesiapannya menjalankan tugas sebagai Ketua Dewan Pakar partai beringin sesuai mandat yang diberikan.

"Saya menerima tugas ini. Dewan Pakar adalah instrumen baru partai untuk memperkuat kinerja DPP Partai Golkar terutama berkaitan dengan hal-hal strategis baik secara internal maupun eksternal," ujar Agung Laksono di Jakarta, Selasa (31/5).

Di dalam kepengurusan baru Agung Laksono menerima mandat sebagai Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar. Menurut Agung, dalam menjalankan tugasnya, Dewan Pakar berkontribusi memberikan pemikiran terhadap pengurus Golkar dan bisa mengundang pihak di luar Partai Golkar untuk menyusun pemikiran-pemikiran strategis.

"Saya siap memberikan pemikiran saya, misalnya mengenai rancangan-rancangan perbaikan AD/ART partai dan memberikan pemikiran tentang kepengurusan. Tapi eksekusinya tetap ada di DPP, saya hanya menyampaikan pemikiran," ujar dia.

Agung menyatakan tidak mempersoalkan jabatan apa pun yang diberikan DPP Partai Golkar di bawah kepemimpinan Setya Novanto, sepanjang DPP Golkar bekerja secara adil dan demokratis.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement