Rabu 01 Jun 2016 17:34 WIB

Petugas Kelurahan Timbun Barang Curian di Kuburan

Rep: c21/ Red: Teguh Firmansyah
Garis Polisi
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Garis Polisi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polsek Kebayoran Baru berhasil menangkap oknum Petugas pemeliharaan prasarana dan sarana umum ( PPSU ) Kelurahan Gandaria Utara berinisial SNT (36) karena mencuri sejumlah alat elektronik.

Selain itu, pelaku juga menganiaya seorang warga bernama Kamaludin yang membuntuti dan memergoki pelaku ketika menimbun hasil curiannya di kuburan.

Kapolsek Kebayoran Baru, AKBP Ary Purwanto mengatakan, kasus pencurian berawal dari laporan warga jika ditemukan seorang tergeletak dan babak belur di kuburan, Gandaria Utara, Jakarta Selatan.

"Setelah dilakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi, ternyata dia ini korban penganiayaan, dia dianiaya oleh petugas PPSU kelurahan Gandaria Utara. Sebab, korban memergoki petugas tersebut mencuri komputer," ujar dia, Rabu (1/6).

Ary menuturkan awalnya polisi menduga kalau Kamaludin merupakan seorang maling yang kepergok dan dipukuli massa. Karena sekitar 20 meter dari tergeletaknya Kamaludin terdapat tiga unit komputer, scanner, dan mesin printer yang tertutup daun.

Namun setelah Kamaludin diminta keterangan oleh kepolisian ternyata dia habis dianiaya maling. Kata Ary, korban menceritakan awalnya saat melintas di dekat Kelurahan Gandaria Utara dia melihat seseorang sedang memanggul-manggul komputer.

Baca juga, Oknum Guru di Sukabumi Jadi Otak Pencurian. 

Dengan keinginan besar mencari tahu, akhirnya naluri membawanya ingin mengikuti orang mencurigakan tersebut. Kemudian Kamaludin berhasil mengikuti petugas PPSU sampai ke kuburan belakang kantor kelurahan.

Namun ketika diperhatikannya dengan teliti, alangkah kagetnya Kamaludin melihat ada sejumlah alat elektronik di kuburan. Korban yang curiga lantas menegur petugas PPSU tersebut dengan harapan pelaku menyerah.

Kemudian pelaku yang melihat aksinya ketahuan, bukannya menyerah. Tapi SNT malah menganiaya Kamaludin yang membuntutinya seorang diri. Dengan bersenjatakan batu, Kamaludin dipukuli pelaku hingga terluka dan tak sadarkan diri. Setelah melakukan penyelidikan selama satu hari, akhirnya pelaku berhasil dibekuk polisi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement