REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produksi industri hulu minyak dan gas bumi (migas) yang dikelola oleh PT Pertamina (Persero) di lapangan migas luar negeri mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu.
Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam menjelaskan, sepanjang 2015 produksi internasional Pertamina di Aljazair, Irak, dan Malaysia mencapai 79 ribu barel minyak per hari dan 202 juta kaki kubik gas bumi. Sedangkan 100 juta kaki kubik gas di antaranya kembali dimanfaatkan untuk injeksi ke sumur produksi.
Sampai Mei lalu, Pertamina mencatat produksi di lapangan internasional telah menyentuh 83 ribu barel minyak per hari. "Dibandingkan tahun lalu status Mei itu naik, yang pertama naik karena produksi di Irak, walaupun tidak jadi operator di Irak kita punya interest 10 persen," kata Syamsu, Rabu (1/6).
Selain itu, Syamsu juga menambahkan bahwa saat ini Pertamina tengah melakukan injeksi ke sumur-sumur produksi di lapangan migas luar negeri untuk menambah kontribusi produksi yang ada.
"Kontribusinya sampai hari ini bisa hasilkan 45 ribu barel per hari, dan kawan-kawan di Algeria berusaha untuk maintance produksi dan mudah-mudahan di akhir tahun dengan ada kinerja work over itu akan meningkat, sehingga yahun ini lebih baik dari 2015," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika