Kamis 02 Jun 2016 14:55 WIB

Tidak Ada Korban WNI dalam Penembakan di Los Angeles

Kampus UCLA (ilustrasi)
Foto: Business Week
Kampus UCLA (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa penembakan di kampus University of California, Los Angeles (UCLA) di Amerika Serikat pada Rabu (1/6).

"Saya mendapat laporan dari KJRI (Konsulat Jenderal RI) LA (Los Angeles) tidak terdapat korban WNI pada peristiwa penembakan di kampus UCLA yang diduga dilakukan oleh beberapa orang," kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Kamis.

Pernyataan tersebut dia sampaikan dalam perjalanannya menuju Paris untuk menghadiri pertemuan persiapan "Paris Peace Conference".

Menlu RI telah menerima informasi dari KJRI LA bahwa pada Rabu (1/6) pukul 10.00 pagi (waktu setempat) di Kampus UCLA telah terjadi penembakan yang diduga dilakukan oleh empat orang berseragam hitam-hitam.

Pada pukul 10.44 pagi, pihak keamanan kampus menyampaikan bahwa pihaknya telah menutup seluruh kampus UCLA yang luasnya sekitar 419 ribu hektare. Selanjutnya, pada pukul 11.53 telah diumumkan adanya dua orang korban tewas dan keduanya adalah laki-laki.

Baca juga, Penembakan di UCLA Tewaskan Dua Orang.

Menlu Retno menyampaikan bahwa KJRI LA saat ini terus memonitor perkembangan situasi di UCLA secara seksama, dan menugaskan tiga orang staff KJRI untuk memantau keadaan di lapangan serta berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat.

Pihak KJRI LA juga terus berkomunikasi dengan beberapa mahasiswa dan tenaga pengajar WNI yang berada di dalam kampus tersebut melalui pesan singkat via "WhatsApp".

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement