REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekolah Dasar (SD) juara Jakarta Timur binaan Rumah Zakat mewisuda 23 tahfidz al-quran juz 30. Selain itu, sebanyak 21 lulusan kelas 6 juga diwisuda.
Kepala SD Juara Jakarta Timur, Ahmad Kosasi mengingatkan setelah lulus SD masih ada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kosasi meminta agar siswa harus melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi.
"Belajar itu perjalanan panjang tak pernah berhenti, tak pernah mati," ujar Kosasi, pada acara wisuds kelulusan kelas 6 SD dan Tahfidz Alquran Juz 30, di Aula Gedung C Kantor Walikota Jakarta Timur, Ahad (5/6).
Belajar, kata Kosasi, harus dilakukan selama masih hidup. Karena itu Kosasi mengharapkan, setelah lulus kelas 6 SD akan terus melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi. Menurut Kosasi semua harus intropeksi diri masih kekurangan ilmu. Selain itu, Kosasi meminta agar selalu merasa bodoh sehingga semangat untuk mencari ilmu.
"Semoga Allah selalu melancarkan cita-cita kita," kata Kosasi. Kosasi menegaskan, wisuda yang digelar bukan sebatas formalitas saja. Namun hal tersebut salah satu cara memberikak apresiasi kepada siswa.
Dalam kesempatan tersebut, Kosasi juga menekankan kepada wisudawan tahfidz al-quran juz 30. Kosasi mengharapkan kedepannya mereka terus menambah hafalan al-quran. "Mudahan-mudahan tahun akan datang menambah dua juz," tuturnya.
Kosasi meyakini mereka mampu menambah hafalan Alquran di masa depan. Asalkan mereka memiliki keinginan dan semangat menghafal. Orang tua siswa juga tidak luput dari perhatian Kosasi.
Menurut dia, orang tua memiliki peran penting dalam kesuksesan anaknya. Orang tua diminta supaya memberi contoh bagi anaknya. Pasalnya, kata Kosasi, perilaku anak tidak akan jauh dari apa yang dilakukan orang tuanya.