REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Ada saja orang yang memanfaatkan keramaian masjid saat bulan suci Ramadhan untuk melakukan tindak kejahatan. Seorang lelaki di Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menggondol sebuah sepeda motor di masjid pada Senin (6/6) pukul 23.00 malam tadi.
Kasubag Humas Polresta Bekasi, AKP Endang Longla mengatakan peristiwa pencurian sepeda motor itu dilakukan di Masjid Nurul Iman, Kampung Utan, RT 1/25 Kelurahan Wanasari, Kec Cibitung, Kab Bekasi.
"Pelaku berjumlah satu orang bernama Ruslani (29 tahun). Ia diketahui warga Dusun Cangring, Desa Jatipura, Kec Susukan," kata Endang, Selasa (7/6).
Endang menjelaskan, pelaku mengambil sepeda motor yang sedang diparkir dengan menggunakan kunci palsu. Korban merupakan warga setempat, seorang remaja berusia 15 tahun bernama Maulana Dicky. Ia datang ke masjid mengendarai sepeda motor untuk melaksanakan shalat tarawih dan tadarus Alquran.
Ketika Maulana sedang mengaji di dalam masjid Nurul Iman selepas shalat tarawih, sepeda motornya diparkir di halaman masjid dalam keadaan dikunci stang. Sekitar pukul 23.00, seorang saksi melihat ada seseorang yang tidak dikenal sedang mengutak-atik kunci sepeda motor korban. Spontan, saksi pun berteriak, "Maling-maling". Sepeda motor dalam posisi belum sempat dibawa kabur oleh pelaku.
Pelaku sempat melarikan diri, namun dikejar oleh warga kampung yang masih berkumpul di masjid. Pelaku kemudian berhasil ditangkap, bersamaan dengan anggota Polsek Cikarang Barat sedang melintas di TKP untuk melakukan observasi kewilayahan. Pelaku berikut barang bukti pun langsung dibawa ke Polsek Cikarang Barat untuk proses penyelidikan.
Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Vario bernopol B-3030-FCW warna merah silver keluaran tahun 2011, serta sebilah pisau bergagang plastik yang digunakan pelaku untuk melakukan tindak kejahatan.
Baca juga, Polda Metro Antisipasi Tren Peningkatan Kejahatan di Bulan Puasa.