Selasa 07 Jun 2016 15:09 WIB

Bulog Miliki Stok Beras untuk Tujuh Bulan

Stok beras
Foto: Antara
Stok beras

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Urusan Logistik (Bulog) memiliki stok beras sebanyak 2,1 juta ton dan meyakini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tujuh bulan ke depan.

"Bulog memiliki stok beras sebanyak 2,1 juta ton, sedangkan kebutuhan masyarakat sekitar 300 ribu ton per bulan," kata Direktur Pengadaan Bulog, Wahyu, di sela kunjungan ke gudang Bulog di Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (7/6).

Menurut Wahyu, stok beras disimpan di gudang beras di seluruh divisi regional (divre) Bulog di seluruh Indonesia.

Guna mencegah kenaikan harga beras menjelang Ramadhan dan Lebaran, menurut dia, Bulog terus melakukan operasi pasar murah beras di pasar-pasar tradisional, dengan harga jual Rp 7.900 per kg.

"Selama sebulan ini, Bulog menyiapkan sekitar 170 ribu ton beras untuk dijual melalui operasi pasar murah, untuk menekan kenaikan harga beras," katanya.

Seorang agen beras di Pasar Induk Beras, Cipinang Jakarta, mengatakan, beras premium di pasar seblumnya harganya bisa mencapai sampai Rp 11.500 per kg, tapi saat ini sudah mulai turun.

Wahyu menambahkan, operasi pasar beras murah ini untuk menekan kenaikan harga beras dalam jangka pendek. Untuk jangka panjang, kata dia, Bulog akan memperpendek jalus distribusi sehingga biaya operasionalnya lebih efisien.

"Cara ini dilakukan dengan membangun gudang-gudang beras di tingkat desa di sentra-sentra beras, sehingga tidka perlu di bawa ke gudang Bulog di tingkat provinsi atau kabupaten/kota," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement