REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan film merupakan instrumen penting dalam mengembalikan rasa percaya diri bangsa.
"Film mempunyai pengaruh besar dalam mengembalikan rasa percaya diri bangsa. Makanya kita tonjolkan film perang," ujar Mendikbud dalam peluncuran Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2016 di Jakarta, Jumat (10/6). Mantan Rektor Paramadina itu memberi contoh film-film produksi Amerika Serikat terhadap perang Vietnam. Dalam film-film tersebut, tidak ada satupun digambarkan Amerika kalah perang, padahal faktanya Amerika kalah dalam perperangan tersebut.
"Amerika digambarkan dalam film-film itu selalu menang dalam perperangan tersebut, padahal faktanya mereka kalah."
Anies menjelaskan film mempunyai pengaruh besar dalam membangun rasa percaya diri, karena film tidak hanya menghibur tetapi juga membawa pesan. "Sekarang kita lihat sineas-sineas kita dihargai bangsa lain. Seperti di Cannes film 'Prendjak' mendapatkan penghargaan, walaupun di dalam negeri sendiri tidak terdengar kiprahnya."
Peluncuran AFI 2016 diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman antara pihak Kemdikbud dan Sulawesi Utara. Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey mengaku semangat menjadi tuan rumah pelaksanaan FFI 2016.
"Bagi kami pelaksanaan kegiatan nasional dan internasional, sama halnya membiasakan masyarakat Sulawesi Utara menerima tamu dari luar. Tidak hanya kegiatan pariwisata, tetapi juga kegiatan lainnya," ujar Olly.
Selama ini, lanjut Olly, daerah di Indonesia bagian timur selalu dianggap kurang mampu dalam menyelenggarakan kegiatan nasional. Kegiatan FFI 2016 itu bisa menjadi tolak ukur ke depan dalam melaksanakan kegiatan lainnya.
Ketua Panitia Pelaksana AFI 2016, Donny Damara mengatakan pihaknya akan melakukan berbagai kegiatan untuk melakukan sosialisasi AFI 2016. Sleian itu, juga berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut. Hingga saat ini, sudah ada 150 judul film yang masuk ke panitia. Pelaksanaan AFI 2016 diselenggarakan di Manado pada 8 Oktober.