REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jajaran Polsek Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyelidiki temuan mayat yang sudah mulai tinggal kerangkanya di salah satu rumah kosong di Kampung Gunungguruh.
"Mayat yang sudah mulai menjadi kerangka yang ditemukan di rumah kosong di RT 24/RW 12 Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh ini berjenis kelamin pria," kata Kapolsek Gunungguruh IPDA Yudi Wahyudi di Sukabumi, Sabtu (11/6).
Menurutnya, diduga jasad pria tanpa identitas tersebut sudah meninggal selama tiga bulan karena kondisi jasadnya yang sudah mengering. Jasad pria tersebut langsung dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk dilakukan visum.
Namun belum diketahui apa yang menjadi penyebab kematian "Mr X" ini. Hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan untuk sementara rumah kosong yang diketahui milik Nurhayati tersebut diberi garis polisi agar tidak ada warga yang keluar masuk.
Jasad ini pertama kali ditemukan oleh Wawan Hermawan (42) warga Kampung Kutamaneuh, Kecamatan Gunungguruh. Pada saat itu, saksi tengah diberi tugas oleh si pemilik rumah kosong ini untuk membetulkan pintu, namun saat masuk ke dalam ruangan rumah tersebut pria ini mencium bau yang menyengat dan melihat ada jasad manusia yang sudah mengering.
"Kami juga saat ini masih meminta keterangan dari beberapa pihak untuk mengungkap kasus ini serta sudah mengambil beberapa barang bukti di lokasi penemuan mayat ini," tambah Yudi.
Sementara, pemilik rumah, Nurhayati warga Kampung Keboncau, Bogor mengatakan rumah tersebut memang sudah tidak dihuni oleh keluarganya selama dua tahun. Namun, ada seorang tunawisma yang menghuni rumah ini, walaupun sudah dilarang tetapi orang tersebut tetap memaksa untuk menghuni rumah yang tidak ada akses listrik dan air tersebut.
Pada waktu itu si pemilik rumah mengizinkan pria tunawisma untuk menghuni rumahnya, apalagi mereka tinggalnya di daerah Bogor. Selama dua tahun, Nurhayati pun tidak pernah datang ke rumah tersebut dan tidak mengetahui apakah tunawisma itu tetap tinggal atau sudah pergi.
"Saya terkejut dengan ada laporan dari pegawai saya, katanya ada jasad pria yang sudah mengering berada di dalam rumah. Dengan adanya informasi itu saya langsung ke lokasi dan melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian," katanya.