REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang gadis berusia 18 tahun yang diketahui bernama Anggisti diduga menjadi korban perampokan disertai pembunuhan. Anggisti adalah warga Kampung Sungapan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Bara.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh neneknya sekitar pukul 14.30 WIB pada Sabtu (11/6), dalam kondisi mengenaskan di warungnya di RT 17/04, Desa/Kecamatan Kadudampit. Bahkan, hampir di sekujur tubuh korban banyak bekas luka lebam yang diduga akibat hantaman benda tumpul dan jasadnya juga tidak menggunakan pakaian sama sekali.
"Saya sangat terkejut saat melihat cucu saya sudah tergelak di dalam warung tanpa busana dan tubuhnya banyak luka lebam," kata nenek korban, Imah.
Olah tempat kejadian perkara yang dilakukan polisi menemukan beberapa barang berharga yang hilang. "Diduga gadis ini merupakan korban perampokan disertai kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Selain itu, dari hasil olah TKP ada beberapa barang yang hilang dan kami masih terus menyelidiki kasus ini," kata salah seorang anggota Polsek Kadudampit.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus dugaan perampokan yang disertai pembunuhan. Jasad korban sudah dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk dilakukan otopsi.