REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Otoritas AS mengatakan, insiden Orlando yang menewaskan 50 orang merupakan penembakan terburuk dalam sejarah Amerika Serikat. Serangan itu juga yang terburuk sejak tragedi WTC 2001 silam.
Pelaku diketahui bernama Omar Mateen (29 tahun) asal Fort Pierce, Florida. Ia pernah diinterogasi FBI pada 2013 dan 2014, namun tak ada bukti ancaman.
Mateen melancarkan serangan dengan menggunakan senapan serbu pada Ahad pukul 02.00 pagi. "Sepertinya ia telah mempersiapkan serangan dengan baik," ujar Kepala Polisi Orlando John Mina.
Setelah tiga jam penyanderaan, petugas masuk ke dalam kelab gay itu dan terlibat kontak senjata dengan pelaku. Tersangka berhasil dibunuh.
Baca juga, Pelaku Penembakan Orlando Bukan Orang yang Religius.