REPUBLIKA.CO.ID, Pesawat Trans World Airlines dengan nomor penerbangan 487 dengan rute Athena ke Roma dibajak oleh kelompok bersenjata pada 14 Juni 1985. Diketahui pembajakan dilakukan oleh kelompok Syiah Hizbullah.
Kelompok ini meminta agar orang-orang Yahudi dalam pesawat itu mengakui identitas mereka. Selain itu, pesawat diminta untuk melakukan pendaratan di Beirut, lebanon.
Saat mendarat, pembajak memanggil penumpang yang memiliki paspor Israel. Namun, tidak ada satupun yang memiliknya. Mereka kemudian memusatkan perhatian pada beberapa penyelam dari Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) yang berada dalam pesawat.
Tak lama setelah itu, salah satu penyelam bernama Robert Stethem tewas dan tubuhnya dibuang ke landasan. Para penumpang dan awak pesawat disandera di suatu tempat di Beirut. Namun, mereka dilaporkan diperlakukan dengan cukup baik.
Pada 30 Juni, setelah negosisasi yang hati-hati, para sandera berhasil dibebaskan. Tidak ada yang dilaporkan mengalami cedera. Diketahui salah satu kesepakatan dalam negosiasi itu adalah pembebasan tahanan Lebanon oleh Israel.