REPUBLIKA.CO.ID, HOUSTON -- Pelatih Venezuela Rafael Dudamel mengaku kecewa karena tim asuhannya hanya lolos sebagai runner-up Grup C di Copa America Centenario. Hasil itu dipastikan setelah La Vinotinto bermain imbang 1-1 di laga terakhir melawan Meksiko di NRG Stadium, Houston, Texas, Amerika Serikat, pada Selasa (14/6) pagi WIB.
“Hasil imbang (dengan Meksiko) sulit diterima. Kami semua ingin menang. Saya melihat raut kekecewaan di wajah pemain Venezuela,” kata Dudamel, dikutip dari Four Four Two.
Hasrat ingin lolos sebagai pemuncak klasemen bukan satu-satunya alasan yang membuat Venezuela kecewa. Alasan lain adalah Jose Velazquez dan kawan-kawan kemungkinan akan bersua tim terbaik FIFA Argentina di perempat final.
Namun, di luar hal itu, Dudamel tetap bangga dengan perjuangan anak asuhnya di Copa America Centenario. Ia merasa para anggota skuat Los Criollos punya komitmen yang tinggi untuk membuat prestasi bersama negara. “Saya senang dengan komitmen pemain. Kami akan coba terus melangkah,”ucap Dudamel.
Venezuela menjadi runner-up Grup C dengan raihan poin tujuh. Jumlah yang sama diraih oleh Meksiko. Namun, Venezuela harus rela di posisi dua karena kalah selisih gol dari El Tri.