REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deklarasi dukungan dari Partai Golkar membuat kemungkinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terpilih kembali dalam perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017 semakin lebar. Pasalnya dukungan terhadap Ahok pun bertambah kuat.

Total sudah ada tiga partai politik (parpol) yakni Nasdem, Hanura, dan Golkar. "Dengan bergabungnya Golkar bersama Nasdem dan Hanura, Ahok pun sudah aman bila dia terjegal maju melalui jalur perseorangan dan harus maju memakai kendaraan parpol," ujar koordinator Muda Mudi Ahok Ivanhoe Semen kepada Republika.co.id, baru-baru ini.

Merapatnya Golkar ke Ahok merupakan kabar baik bagi seluruh insan pendukungnya. Ivanhoe mengatakan bertambahnya dukungan terhadap mantan Bupati Belitung tersebut membuktikan parpol semakin membuka mata hati dan pikirannya. "Terutama untuk mendengar keinginan masyarakat DKI Jakarta," kata dia.

Muda Mudi Ahok pun mengapresiasi dan menyambut kehadiran Golkar karena mampu memperkuat 'modal' Ahok melenggang kembali memimpin ibu kota Indonesia. "Selamat bergabung Partai Golkar," ujar Ivanhoe.

Baca juga, Ini Alasan Golkar Dukung Ahok.

Seperti diberitakan sebelumnya, Golkar secara resmi mendeklarasikan dukungannya terhadap calon pejawat dalam Pilgub DKI Jakarta 2017. Deklarasi dukungan dibacakan oleh Plt Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar DKI Yorrys Raweyai. Deklarasi dukungan dinyatakan dalam konferensi pers di Hotel Fairmont, Jalan Asia Afrika, Jakarta, Selasa (14/6).

Dukungan ini diberikan berdasarkan hasil kajian dan perbincangan politik yang dilakukan Golkar. Keputusan dukungan ini telah disepakati oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar. Keputusan ini pun nantinya akan disosialisaikan kepada seluruh kader Golkar dalam musyawarah daerah (Musda) DPD Golkar DKI pada 19 Juni mendatang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika