REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penunjukkan Komjen Pol Tito Karnavian sebagai calon Kapolri baru oleh Presiden Jokowi cukup mengejutkan banyak pihak. Hal ini lantaran Tito masih tergolong junior jika dibandingkan jenderal bintang tiga lain yang terpaut empat angkatan di atasnya.
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti sendiri mengatakan tak ada masalah jika Polri ke depan dipimpin oleh anggota yang notabene masih junior. Sebab, katanya, Tito memiliki keunggulan yang diakui jenderal senior di atasnya.
"Kami sendiri sebenarnya seluruh pejabat Polri mengakui keunggulan Pak Tito," ujar Badrodin di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/6).
Menurutnya, Tito memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Oleh karena itu, ia meyakini jenderal yang masih menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tersebut bisa diterima seluruh pejabat Polri.
Badrodin juga meyakini bahwa Presiden Jokowi tak menjadikan angkatan sebagai pertimbangan utama dalam memilih calon Kapolri baru.
"Sekarang zamannya yang punya kemampuan itulah yang bisa memimpin," ucap Kapolri yang akan segera memasuki pasa pensiun tersebut.