REPUBLIKA.CO.ID, MOKSKOW -- Rusia melarang peredaran kondom Durex lantaran alasan birokrasi. Otoritas setempat menilai proses registrasi Durex bermasalah.
"Mereka (kondom Durex) tidak melakukan registrasi seperti seharusnya," ujar Mikhail Murashko, pemimpin pengawasan kesehatan federal. "Perusahaan itu harus mematuhi hukum."
Menurut Murashko, Durex dapat kembali ke pasar jika pembuatnya perusahaan Inggris Reckitt Benckiser memenuhi prosuder registrasi yang benar.
Durex merupakan perusahaan kontrasepsi yang menguasai pasar cukup besar di Rusia. Namun Murashko tak terlalu khawatir jika perusahaan itu hengkang. Menurutnya, Durex merupakan satu di antara 60 merk yang tersedia.
Baca juga, Beredar Jajanan Anak Mirip Kondom, Ini Komentar DPR.