REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua DPP Organda, Adriyanto menyambut baik langkah Kementerian Perhubungan dalam melakukan pemeriksaan kesiapan armada angkutan Lebaran di semua daerah.
"Armada yang bermasalah ini menjadi tantangan bagi kita untuk melakukan perbaikan lebih baik sehingga lebih siap saat masa angkutan lebaran tiba", katanya di Yogyakarta, Jumat (17/6).
Menurut dia, dengan pemeriksaan ini juga membangun persepsi yang baik bagi pengguna angkutan umum khususnya bus saat mudik dan balik Lebaran. Sebanyak 46 ribu armada bus angkutan Lebaran yang disiapkan sendiri termasuk bus pariwisata untuk cadangan.
Selain melakukan pemeriksaan fisik angkutan Lebaran, Kemenhub juga melakukan tes urine terhadap para sopir armada AKAP. Dalam pemeriksaan di Terminal Yogyakarta dari 35 sopir bus AKAP, semuanya dinyatakan negatif pemakaian obat terlarang.
"Ini kita lakukan lebih awal untuk melihat kesiapan semuanya termasuk sopir," ujar Dijend Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto.
Tes urine terhadap supir juga akan dilakukan saat angkutan lebaran diselenggarakan pada H-7 Lebaran nanti. Pihaknya bersama Organda juga melakukan pembinaan terhadap sopir.
Organda diharapkan menyiapkan sopir yang sehat dan supir pengganti jika dalam pemeriksaan ditemukan sopir sakit atau terdeteksi menggunakan obat terlarang.